Jumat, 30 November 2007

LiGa SMAXIS

17 November 2007, Kakak kelas yang memalukan
Osis SMAN 11 Surabaya mengadakan pertandingan sepak bola antar kelas dengan sebutan LIGA SMAXIS. Pada hari ini kelasku X-1 bertanding dengan Kelas 12 A-3. Sebelum pertandingan tim kelas kami sudah menyiapkan segala taktik untuk melawan tim kakak kelas yang dianggap sulit untuk dikalahkan. Selain tim sepak bola, kami juga menyiapkan suporter yang heboh karena suporter kami harus melawan si Bonek dari 12A-3.
Pertandingan berlangsung sangat seru. Tak terbayang oleh kami, di babak pertama kami dapat memasukkan bola lebih dulu ke gawang lawan. Namun di babak kedua tim lawan membalas kekalahannya dan akhirnya skor kami seri. Saat lawan memasukkan bola ke gawang kami, pemain yang berhasil menjebol gawang X-1 langsung berlari ke arah suporter X-1 untuk memberi tahu kalau mereka itu tidak akan kalah dengan kami. Namun herannya dan sangat memalukan sekali mereka itu tidak memamerkan kehebatannya malah memamerkan LEMAKNYA. Dengan membuka bajunya dan memperlihatkan perutnya serta menendang-nendangkan botol aqua kepada kami itu memberikan contoh yang sangat buruk kepada adik kelasnya. Sampai-sampai wali kelas mereka pun menilai mereka bahwa dalam melakukan sesuatumereka tidak pernah menggunakan "akal" tapi menggunakan "okol".
24 November 2007,Keberuntungan kelas X-1
Setelah melawan kelas 12A-3, kelas X-1 melawan 11A-1.
Sepanjang prtandingan berlangsung kedua tim ini sama kuatnya skornya masih 0-0 sampai mendekati menit-menit akhir. Dan saat menit akhir itu suporter X-1 berdoa dengan menyanyikan lagunya jablay ala ustadz Jefri Al-Bhuqory. Ternyata itu memberikan berkah kepada tim kami. Dengan lemparan bola ke dalam oleh salah satu pemain X-1 dapat mencetak satu gol ke gawang lawan. Akhirnya tim sepak bola kelas X-1 dapat masuk ke babak delapan besar.

Minggu, 11 November 2007

Pekan OlahRaga Provinsi I Jatim 2007

Pada tanggal 3 November 2007 sampai dengan 8 November 2007 berlangsung Kejuaraan Pekan OlahRaga Provinsi (PORPROV) I Jatim 2007. Berbagai cabang olahraga diperlombakan di kejuaraan ini. Disinilah kakakku, ARYO PURDIANTO berusaha mencapai cita-citanya. Ia mengikuti seleksi menjadi tim Surabaya dalam cabang sepak bola. Alhamdullillah ia berhasil menjadi kontingen Surabaya. Tim Kota Pahlawan pun berhasil hingga masuk ke babak final. Dan kesuksesan itu terus berlanjut hingga Tim Kakakku dkk menjadi Juara I PORPROV I Jatim 2007. Ia dkk berhasil membawa pulang medali emas. Pada saat pertandingan Aku dan keluarga melihat aksinya di lapangan Gelora 10 November. Setelah merebut Juara itu aku melihat kebahagiaan yang terpancar dari raut muka kakakku. Ia sujud syukur, meloncat-loncat riang gembira, tersenyum bahagia. Aku dan orang tuaku juga sangat merasakan kebahagiaan itu. Inilah hasil perjuangan kakakku selama ini. Selama tiga tahun lulus dari SMK ia tidak mencari pekerjaan tapi ia selalu berusaha mencapai cita-citanya sebagai pemain sepak bola. Semoga Kesuksesan Kakakku selalu menemaninya selama hidupnya.

Jumat, 09 November 2007

HaRi PahLaWan

Di seluruh penjuru kotaku, Surabaya bahkan seluruh rakyat Indonesia hari ini mereka memperingati hari Pahlawan. Terutama di sekolah-sekolah pasti mengadakan upacara bendera. Namun tidak untuk di sekolahku. Itu dikarenakan pas tanggal 10 November ini adalah hari Sabtu dan hari ini di sekolahku adalah bukan hari efekif belajar mengajar hanya ada ekstrakulikuler aja. So, upacara bendera memperingati hari Pahlawan diadakan hari Senin, 12 November 2007 di SMA Negeri 11 Surabaya.

Sabtu, 03 November 2007

Jangan Lihat Fisik

Ini pengalamanku banget, menilai seseorang dari pandangan pertama bahkan aku mulai menyukainya. Pertama melihatnya emang aku sangat tertarik sama dia, entah kenapa?mungkin aku beranggapan dia cocok bagiku. Tapi setelah mencari tau siapa dia?dia bukan orang yang ku harapkan. Aku ingin punya cowok yang lebih pinter dari aku. Eh..........ternyata dia nggak banget. Aku pengin dia tu jadi cowok yang baik. Ternyaa dia malah curi-curi waktu buat melakukan hal yang gak aku suka banget, dia perokok. Aku juga pengin punya cowok yang alim kan biar bisa jadi panutan yang baik tapi ku nggak pernah lihat dia tu sholat saat istirahat padahal kan dia Islam, temen-temennya juga pada sholat, dia aja yang males. So, jangan lihat dari penampilan aja. Apalagi kalau kita punya tipe cowok or cewek yang perfect banget, pengin punya cewek/cowok yang cantik/ganteng, putih, tinggi, pinter,wah....susah tu nyarinya. Setiap orang tu punya kelebihan dan kekurangan. Dimana orang itu sangat cantik or ganteng tapi kelakuannya buruk banget. Trus orang yang nggak cukup untuk fisiknya sebaliknya perbuatannya sangat santun. Cinta bukan hanya mata dan mulut kita yang mencintai. Cinta bukan dinilai dari sejauh mana kita memandang cantik/ganteng atau tidaknya orang itu, bukan dari pandai tidaknya mulut mengucapkan kata-kata cinta tapi tulus tidaknya hati kita mencintai orang itu.

Bukan Hanya Kenakalan Remaja

Kenapa selalu remaja yang banyak diperbincangkan?Ya mungkin karena remaja itu banyak aktivitasnya. Mulai dari belajarnya, aktivitasnya dengan keluarganya, dengan temannya sampai dengan perkembangan jaman yang mulai dimengertinya. Remaja itu mengalami pubertas dimana mereka itu mengalami banyak perubahan. Mereka itu cenderung mencoba hal yang baru. Sampai-sampai aktivitas atau perbuatan remaja itu menuju ke hal yang negatif. Perbuatan yang negatif itulah yamg disebut-sebut kenakalan remaja. Mereka ingin menikmati indahnya bercinta hingga melakukan pacaran melampaui batas. Oleh karena itu mereka bisa terjerumus dalam seks bebas.Ikut-ikutan teman untuk merokok, minum minuman keras sampai tertarik untuk mencoba narkoba. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya salah si remaja tersebut. Mulanya mereka itu ingin mendapatkan kasih sayang dan perhatiaan dari orang tua mereka namun karena keadaan orang tua mereka yang katanya sibuk sehingga mereka ingin mendapatkan dari orang lain. Yaitu dengan bercinta yang kemudian menuju ke seks bebas. kita lihat satu contoh teman saya, ia itu suka merokok, minum minuman keras dan sering berkelahi. Kita melihat dari dirinya, dia itu sangat nakal tapi coba kita lihat ke dalam kehidupannya. Keluarganya broken home. Dan ada pula orang tua yang malah membeci anaknya karena kenakalannya sehingga ia pun tidak didukung untuk melanjutkan sekolahnya bahkan kehidupannya. Seharusnya orang tua itu mendukung, memberi semangat untuk cita-cita anaknya agar si anak itu merasa kalau dirinya itu mendapatkan perhatiaan dari orang tuanya. Orang tua juga harus melindungai anak-anaknya agar mereka merasa nyaman dan tidak akan terpengaruh dengan perbuatan-perbuatan yang negatif. Seandainya orang tua tidak bisa memperlakukan anaknya seperti itu maka mengapa disebut Kenakalan remaja ? Kenapa nggak disebut Kenakalan Orang tua? Kalau keadaannya seperti itu kan bukan hanya kenakalan remaja saja.