Tepat pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina(RSPP) pada tanggal 27 Januari 2008, putra terbaik bangsa atau mantan Presiden RI yang ke-2 telah meninggal dunia, H. Muhammad Soeharto. Presiden yang sewaktu menjabat penuh diwarnai kontrovensi dikalangan masyarakat. Hingga diperistirahatannya yang terakhirpun masih ada pro dan kontra antar masyarakat Indonesia.
Tak luput satupun media masa yang tidak meliput kematian Pak Harto. Seolah semua media masa membawa kita dimana mantan Presiden yang disebut bapak Pembangunan ini dirawat di RSPP selama 24 hari sebelum kematiannya, mengikuti pengajiaannya di kediamannya di Jalan Cendana sampai kita mengantarnya ke liang lahat di Astana Giribangun.
Hingga kini pun masalah yang menyangkut kepemimpinan Pak harto masih dipersoalkan. Meskipun pemakamannya begitu resmi dengan diadakannya upacara oleh para tentara namun akibat kesalahannya yang dianggap merugikan rakyat sehingga tak banyak rakyat Indonesia yang mengibarkan bendera setengah tiang untuk penghormatan kematian Pak Harto. Mereka menolak berkabung nasional. Mereka inilah yang merasa dirugikan oleh Pak Harto (kontra) dan masih menuntut di pengadilan dengan kasus perdata.Sedangkan rakyat yang mengagumi jasa-jasa Pak Harto mereka turt berduka cita atas kematian beliau.
Tak luput satupun media masa yang tidak meliput kematian Pak Harto. Seolah semua media masa membawa kita dimana mantan Presiden yang disebut bapak Pembangunan ini dirawat di RSPP selama 24 hari sebelum kematiannya, mengikuti pengajiaannya di kediamannya di Jalan Cendana sampai kita mengantarnya ke liang lahat di Astana Giribangun.
Hingga kini pun masalah yang menyangkut kepemimpinan Pak harto masih dipersoalkan. Meskipun pemakamannya begitu resmi dengan diadakannya upacara oleh para tentara namun akibat kesalahannya yang dianggap merugikan rakyat sehingga tak banyak rakyat Indonesia yang mengibarkan bendera setengah tiang untuk penghormatan kematian Pak Harto. Mereka menolak berkabung nasional. Mereka inilah yang merasa dirugikan oleh Pak Harto (kontra) dan masih menuntut di pengadilan dengan kasus perdata.Sedangkan rakyat yang mengagumi jasa-jasa Pak Harto mereka turt berduka cita atas kematian beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar